Kamis, 04 Desember 2014

SEJARAH BERDIRINYA MTsS NURUL HIDAYATUL IMAN

Salah satu indikator keberhasilan pendidikan agama Islam di Indonesia adalah Islam ,sebagai agama yang diyakini sebagai pedoman hidup, dianut oleh hampir mayoritas penduduk Indonesia sampai saat ini, meskipun sudah hampir tiga belas abad yang lalu agama Islam masuk ke Indonesia. Bahkan Indonesia sekarang dapat dikatagorikan pula sebagai negara penganut Islam terbanyak di dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari keberadaan kontinuitas aktifitas pendidikan yang di lakukan oleh lembaga pendidikan agama Islam di Indonesia dalam berbagai variannya. Dewasa ini madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan harus berhadapan dengan realitas dunia global. Meskipun berada di daerah pelosok dan jauh dari perkotaan institusi madrasah tetap memperoleh dampak arus informasi dari luar. Melalui sarana media televisi dan media lain yang sudah sampai di pelosok daerah masyarakat dengan mudah memperoleh informasi dunia luar. Arus informasi ini sedikit banyak turut membentuk pola hidup masyakat agraris menjadi metropolis. Ciri masyarakat modern seperti rasional, mengkonsumsi informasi, melek teknologi informatika (HP) dengan intensitas paling sederhana telah nampak dalam diri masyarakat. Lembaga pendidikan seperti madrasah tidak boleh steril dan harus tanggap dengan perkembangan ini. Pola pembelajaran yang konvensional yang cenderung statis tidak akan bisa mengimbangi laju perubahan ini. Untuk merespon itu sebenarnya madrasah memiliki peluang yang sangat besar karena saat ini madrasah semakin memperoleh posisi yang memungkinkan untuk lebih banyak berkiprah. Baik dari sudut legalitas hukum maupun dari sudut ekspektasi dari kalangan masyarakat madrasah memiliki potensi yang dapat diperhitungkan. Legalitas madrasah semakin kuat sejak terbitnya UU SPN no 20 2003 sementara masyarakat lebih percaya kepada madrasah lantaran jaminan pendidikan moral anak didiknya yang rentan terhadap dampak dari era informasi. Pendidikan madrasah dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain seperti sekolah bias bersaing. Kualitas mutu lulusan madrasah tidak berbeda. Kemudian dari aspek froblem yang melilit madrasah Dari uraian diatas, perlu kiranya kami mengemukakan tentang ” Sejarah berdirinya madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayatul Iman ”. Madrasah Tsanawiyah Nurul Hidayatul Iman yang berdiri di bawah naungan Yayasan Nurul Hidayah Panyingkiran yang terletak di sebelah selatan Kabupaten garut berbatasan dengan kabupaten Tasikmalaya tepatnya diKp. Panyingkiran Ds. Mekartani Kec. Singajaya Kab. Garut. Sekitar 110 Km dari Kota Garut Yayasan Nurul Hidayah Panyingkiran sebuah yayasan Mandiri yang dipimpin oleh Bpk Odin Burhanudin yang sekaligus sebagai Penggagas dan sebagai Ketua Pendiri Yayasan Nurul Hidayah Panyingkiran yang sampai saat ini menaungi Pendidikan Formal; MTs, MA,RA dan sebagai Pimpinan pesantren Nurul Hidayah Panyingkiran Yayasan Nurul Hidayah Panyingkiran yang menaungi Lembaga Pesantren, RA, MTs dan MA Nurul Hidayatul Iman berdiri diatas Tanah wakaf dan tanah milik Pribadi Bapak Odin Burhanudin Susunan pengurus yayasan sebagai berikut : ♦ Ketua Umum : Bpk. Odin Burhanudin. ♦ Ketua 1 : Isep Ulumudin, S.Pd.I Sekretaris :Ai Solihat, S.Pd ♦ Bendahara :Astri Masrofah Jamilah, S.Sy ♦ Anggota : Muhammad Gufron : Agus Husni Mubarok : Iip Latifah : Jalal Nurhadi : Bahrul Ulum, Lc, M.Ag : Aan Ansor Sudrajat, S.Pd Pada awal perkembangannya Yayasan Pendidikan Nurul Hidayah Panyingkiran hanya mendirikan Pondok pesantren kemudian seiring perkembangan zaman yayasan mendirikan MTs, MA dan RA